Permasalahan PIP di SMPN 3 Sukaresmi Mencuat ke Publik, Penerima Manfaat Minta Haknya di Kembalikan

INFONEWS TV
Rabu, 22 Oktober 2025 | 22:08 WIB Last Updated 2025-10-22T15:10:41Z
Foto: Dok. (Rafli/InfoNEWS) Permasalahan PIP di SMPN 3 Sukaresmi Mencuat ke Publik, Penerima Manfaat Minta Haknya di Kembalikan.

INFO NEWS | CIANJUR - Para orang tua penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) di satuan pendidikan SMPN 3 Sukaresmi meminta pengelola PIP di satuan pendidikan tersebut mengembalikan dana bantuan PIP yang sepenuhnya tidak mereka terima. Rabu (22/10/2025).

Seperti yang disampaikan oleh LS (Nama jelas ada di redaksi) orang tua penerima manfaat PIP, ia mengaku dana bantuan PIP anaknya secara keseluruhan belum mereka terima.

" Awalnya tidak tahu kalau anak saya SN mendapat bantuan PIP, namun setelah mengecek langsung di aplikasi sipintar muncul nama anak saya sebagai penerima manfaat, selama 3 tahun berturut-turut, dari tahun 2019, 2020 dan 2022, tapi sayang tak pernah ada pemberitahuan dari pihak sekolah, imbasnya karena kesulitan ekonomi, dengan terpaksa SN menjadi putus sekolah," keluh LS pada Senin (20/10/2025).

" Meski di aplikasi sipintar tercatat 3 kali menjadi penerima manfaat PIP, namun tak sekalipun, baik anak saya, maupun saya selaku orang tuanya menerima uang PIP," jelasnya.

Ia juga menjelaskan kondisi ekonomi keluarganya saat itu yang memaksa anaknya harus meninggalkan bangku sekolah. 

" Mangkaning waktos harita mah abdi teh sangat  meryogikeun pisan kanggo biaya sakola barudak teh, makana SN mah dugika putus sakola ditengah jalan teh diantawisna teu aya kanggo biayana," terang LS.

" Harapan abdimah uihkeun deui we atuh kanu berhakna eta dana bantuan PIP teh," harapnya.

Apakah pernah menerima pemberitahuan dari pihak sekolah bahwa anak ibu menerima bantuan PIP? Atau ada himbauan dari pihak sekolah untuk melakukan aktivasi rekening buku tabungan ke Bank Himbara? tanya awak media.

" Teu kantos aya bapak, abdi mah teu terang, terang soteh kengeng bantuan PIP, ayeuna we saatos Aya pengecekan PIP, tos nasib abdi mah panginten bapak kieu, da upami terang kengeng bantosan mah boa murangkalih abdi ge tiasa lanjut dugika lulus sakolana," jawab LS nampak berkaca- kaca.

Hal serupa dialami EL (Nama jelas ada di redaksi) mantan peserta didik di SMPN 3 Sukaresmi, setelah mengecek data penerima manfaat PIP di aplikasi sipintar, ia kembali menceritakan masa lalunya.

" Kaget juga sih, setelah mengecek sendiri di aplikasi si pintar ternyata saya tercatat dari tahun 2018, 2020 dan 2021 sebagai penerima manfaat PIP, tapi saat itu saya cuma nerima sekali, sebesar Rp. 600.000,- sakali kalina eta," ucapnya diakhiri dengan bahasa sunda.

Selanjutnya awak media mencoba mendatangi pihak SMPN 3 Sukaresmi, untuk mengkonfirmasi Kepala Sekolah terkait keluhan orang tua penerima manfaat. Namun sayang Kepsek sedang tidak ada ditempat, awak media diterima operator sekolah, kemudian awak media menceritakan kembali terkait keluhan penerima manfaat kepada Ujang Muharom selaku operator sekolah.

" Selama ini saya sudah menyalurkan bantuan PIP dengan baik, setiap saya terima pemberitahuan bahwa dana PIP sudah bisa cair, saya langsung menindaklanjutinya dengan memberitahukan kepada penerima manfaat," katanya Selasa (21/10/2025).

" Adapun terkait permasalahan PIP SN itu masuk ke kelas jauh, dari sini saya sudah menyampaikan ke pengelola kelas jarak jauh, ada baiknya untuk lebih jelasnya silahkan konfirmasi langsung ke pengelola disana," ucapnya menyarankan awak media mengkonfirmasi pengelola kelas jarak jauh.

(Rafli)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Permasalahan PIP di SMPN 3 Sukaresmi Mencuat ke Publik, Penerima Manfaat Minta Haknya di Kembalikan

Trending Now