Puluhan Tahun Kabel Listrik Ditopang Bambu, Try Agung Laksono Manajer PLN ULP Mande: Layanan Pasang Baru untuk Daya Subsidi Masih Belum Dibuka

INFONEWS TV
Sabtu, 15 November 2025 | 11:44 WIB Last Updated 2025-11-15T04:48:35Z
Keterangan gambar: Warga Kp. Babakan Cibanteng RT. 05/08 Desa Mekargalih Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur mengeluhkan minimnya fasilitas tiang listrik, dengan fasilitas ala kadarnya selama puluhan tahun warga dengan terpaksa mengambil resiko, menopang kabel listrik menggunakan bambu terpasang di area persawahan dan tanah milik warga, Jumat (14/11/2025).

INFO NEWS | CIANJUR - Warga Kp. Babakan Cibanteng RT. 05/08 Desa Mekargalih Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur mengeluhkan minimnya fasilitas tiang listrik, dengan fasilitas ala kadarnya selama puluhan tahun warga dengan terpaksa mengambil resiko, menopang kabel listrik menggunakan bambu terpasang di area persawahan dan tanah milik warga.

Ketua RT. 05 Adang Sugianto menjelaskan, menurut dia kondisi yang memprihatinkan tersebut berlaku sudah puluhan tahun, sejak kampung tersebut berdiri.

" Kabel listrik yang membentang ratusan meter tidak di topang tiang resmi, melainkan bambu seadanya yang rawan roboh, kondisi seperti ini sudah sangat lama, semenjak kampung cibanteng ada," jelas Adang saat di temui awak media Jumat (14/11/2025).

Adang mengungkapkan kekhawatirannya kondisi kabel yang hanya bertumpu pada bambu telah menyebabkan insiden berbahaya.bahkan , pernah ada warga yang menjadi korban tersengat listrik.

" Ketika angin kencang atau setelah hujan banyak bambu yang roboh dan kabel ikut jatuh.kami kwatir kalu petani lagi menyangkul atau sedang di sawah tersengat listrik,karena pada waktu itu pernah ada korban," terangnya.

Selain itu, warga juga telah mengajukan pemasangan KWH baru , terutama untuk kebutuhan daya 450 VA. namun, pengajuan terkendala karena kategori tersebut masih masuk sekema subsidi.

" Pengajuan sudah lama, pak. Kami mengajukan pemasangan 450 VA yang subsidi ,tapi kata PLN belum bisa yang subsidi," tambah Adang.

Caca Kepala Desa Mekargalih, membenarkan adanya keluhan warga terkait minimnya tiang listrik.pihak desa pun telah mendorong permohonan pemasangan tiang listrik ke PLN dan instansi terkait.

" Kami berharap pihak terkait segera merealisasikan permohonan pelanggan," ujarnya.

Ia juga mengingatkan warga agar selalu berhati-hati jika menemukan kabel yang roboh atau menjuntai ke tanah.

" Selagi menunggu pemasangan listrik , di mohon warga berhati-hati ketika menemukan kabel jatuh,karena itu sangat berbahaya.mudah-mudahan permohonan segera terealisasi agar tidak ada lagi kekhawatiran," tambahnya.

Terpisah. Try Agung Laksono Manajer PLN ULP Mande Cianjur, menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan hampir mengakomodasi permohonan warga . Namun , proses pemasangan terhambat karena layanan pasang baru untuk daya subsidi masih belum di buka.

" Sebelumnya sudah koordinasi dengan Kades, hampir kami akomodir, hanya terkendala karena layanan pasang baru subsidi belum di buka," jelas Try.

Meski begitu, ia memastikan bahwa seluruh data pemohon, termasuk survei teknik dan RAB, telah di rekap. Ketika layanan subsidi kembali di buka, proses akan segera di lanjutkan.

"Jika layanan subsidi sudah dibuka,kami akan melanjutkan prosesnya . perbaikan teknis juga akan kami kerjakan secara paralel saat penyambungan permohonan pasang baru," ungkapnya.

Try menambahkan bahwa mayoritas warga memang mengaku daya 450 VA, sementara sistem PLN saat ini masih dalam proses penyelarasan data penerima subsidi.

" Pada dasarnya PLN,siap melayani pemohon pelanggan, namun saat ini sedang ada penyelarasan data penerima subsidi agar lebih valid. Karena itu layanan subsidi sementara belum bisa terakomodir," pungkasnya.

(Joy)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Puluhan Tahun Kabel Listrik Ditopang Bambu, Try Agung Laksono Manajer PLN ULP Mande: Layanan Pasang Baru untuk Daya Subsidi Masih Belum Dibuka

Trending Now