Diprotes Warga, Kontraktor Jalan Veteran II Telukpinang Malah Bahas Duit Koordinasi?

INFONEWS TV
Kamis, 13 November 2025 | 09:01 WIB Last Updated 2025-11-13T02:09:59Z
Keterangan Foto: Aksi Protes Warga karena akses jalan Veteran II Telukpinang ditutup total CV Maksum Family dengan dalih memasang gorong-gorong. Penutupan yang semula hanya tiga hari, hingga saat ini gorong-gorong belum juga dikerjakan sehingga dianggap merugikan masyarakat.

INFO NEWS | BOGOR - Ratusan warga Desa Telukpinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, menggelar aksi protes terhadap CV Maksum Family kontraktor pembuatan saluran drainase Telukpinang - Banjarwaru tepatnya di jalan Veteran II Telukpinang, Rabu 12 November 2025. Pemicunya, penutupan total akses jalan untuk pemasangan gorong-gorong dianggap merugikan dan mematikan perekonomian warga khususnya tukang ojeg.

" Ini jelas merugikan masyarakat, kalau hanya memasang gorong-gorong kenapa akses jalan ditutup total? Harusnya kan bisa bergantian melintas, tinggal diatur lalulintas dilokasi pekerjaan agar tidak macet," ungkap Kobek (51) salah seorang perwakilan warga.

Ia juga menyebutkan, pihak pelaksana pekerjaan harusnya melakukan kajian terhadap dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan proyek baik dampak lalulintas maupun dampak lingkungan. Selama berhari-hari, kata dia lagi, pendapatan tukang ojeg di pangkalan Banjarwaru terhambat akibat penutupan ruas jalan.

" Tidak ada kompensasi apapun bagi tukang ojeg di pangkalan Bajarwaru, kami hanya menerima Rp250 ribu untuk tukang parkir agar menyetop semua kendaraan yang akan melintas Jalan Veteran II. Terus untuk tukang ojeg yang tidak bisa beraktivitas gimana?," kesalnya.

Senada dilontarkan Jepri (43), tukang ojeg simpang Ratna Desa Telukpinang yang mengeluhkan penutupan jalan secara total. Ia juga mengatakan, dalam penyampaian informasi terkait rencana penutupan jalan dari Pemerintah Desa Telukpinang, disebutkan bahwa penutupan hanya tiga hari sejak tanggal 7 - 9 November tapi kenyataannya hingga saat ini gorong-gorong belum juga terpasang. 

" Informasinya hanya tiga hari, tapi sampai saat ini gorong-gorong belum juga dipasang sehingga jalan tidak bisa dilintasi. Ini merugikan warga, silakan membangun tapi harus berdasarkan kajian terkait dampak pembangunan," imbuhnya.

Informasi yang dihimpun, keterlambatan pemasangan gorong-gorong disebabkan terdapat sejumlah instalasi didalam tanah saat dilakukan penggalian. Instalasi itu, diantaranya milik PLN, PDAM dan perusahaan air curah sehingga menghambat pengerjaan. Meski sempat ricuh, aksi protes warga berlanjut aksi damai dimediasi UPT Jalan dan Jembatan Ciawi, Kapolsek Ciawi AKP Ade Lesmana, Kepala Desa Telukpinang di Cafe Vila Kuda

Selain bermediasi dengan warga, pihak pelaksana pembangunan juga berembuk dengan pihak PDAM, PLN dan pengusaha air curah terkait persoalan intalasi yang menghambat pengerjaan gorong-gorong. 

" Kami sepakat memberikan jangka waktu 1 Minggu dimulai saat ini, agar pengerjaan segera selesai dan jalan tidak ditutup karena berimbas bagi aktivitas masyarakat. Awalnya, pihak kontraktor hanya minta waktu tiga hari, tapi kenapa hingga saat ini gorong-gorong belum terpasang," ujar Kapolsek Ciawi, AKP Ade Lesmana, diamini Kades Telukpinang A Rifai.

Ironisnya, di tengah desakan warga agar pembangunan gorong-gorong bisa segera selesai dan akses jalan kembali digunakan aktivitas alias tidak ditutup, juga keluhan pengemudi ojek yang tidak bisa mencari nafkah untuk keluarga, perwakilan CV Maksum Family, Hendi malah menyebutkan dirinya telah menggelontorkan dana kordinasi hingga mencapai puluhan juta.

" Ini kan kendalanya ada intalasi didalam tanah milik PLN, PDAM dan air curah jadi pemasangan gorong-gorong terhambat. Kalau soal dana kerohiman atau kompensasi, saya sudah mengeluarkan hampir Rp 22 juta. Dana pertama, Rp15 juta dan sisanya Rp7 juta," kata Hendi.

Ia juga mengaku bingung dengan kendala yang terjadi dilapangan, sehingga menghambat pekerjaan yang berujung aksi protes warga. Meski begitu, dirinya mewakili CV Maksum Family akan berusaha menyelesaikan pembangunan gorong-gorong agar jalan bisa segera dilintasi masyarakat.

" Saya juga bingung, tapi akan berusaha mudah-mudahan dalam kurun waktu 1 Minggu bisa selesai," tandasnya. 

AR Sogiri
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diprotes Warga, Kontraktor Jalan Veteran II Telukpinang Malah Bahas Duit Koordinasi?

Trending Now