INFO NEWS | BOGOR - Seorang janda beranak dua (2) berinisial SK (29) asal Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor dianiaya pacarnya sendiri, pemicu diduga akibat rasa cemburu. Dugaan kekerasan fisik itu terjadi dirumah pelaku yang belakangan diketahui berinisial AL, pada Jumat 6 Juni 2025 sekira pukul 11.30 WIB tepatnya di Jl. Abesin No.105 Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah.
Akibat perbuatan AL yang dikenalnya dua tahun lalu itu, janda kelahiran 20 Maret 1996 ini mengalami luka lebam di bagian mata sebelah kanan dan kiri, kaki dan lengannya serta bagian punggung. Tak terima, korban dan pihak keluarga didampingi Ketua RW03, Kelurahan Kebon Kalapa melaporkan pelaku ke Mapolsek Bogor Tengah.
" Saya tidak terima anak saya SK diperlakukan seperti ini, pelaku harus dihukum sesuai ketentuan yang berlaku atas perbuatannya itu. Perasaan cemburu tidak mendasar, lalu seenaknya melakukan penganiayaan?," kesal orang tua korban, Mumuh usai membuat pelaporan di Mapolsek Bogor Tengah, Jumat 6 Juni 2025 sekira pukul 22.00 WIB.
Usai membuat laporan di Mapolsek Bogor Tengah bernomor LP/B/30/VI/2025/SPKT/Polsek Bogor Tengah/Polresta Bogor Kota/Polda Jabar, tentang tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHP, korban dan pihak keluarga bergegas menuju RS PMI Bogor untuk permintaan Visum Et-Repertum bermodalkan surat pengantar dari kepolisian bernomor B/14/V/2025/SPKT.
" Kami langsung ke RS PMI Bogor untuk keperluan Visum. Intinya, saya dan keluarga minta pelaku segera diperiksa dan dijerat hukuman sesuai ketentuan yang berlaku," imbuh Mumuh diamini Ketua RW03.
Sementara itu, korban SK hanya terdiam dan sesekali memegang bagian wajah yang lebam akibat ulah kekasihnya tersebut. Ia mengaku, menyesal telah mengenal pelaku karena belakangan diketahui ternyata temperamental serta ringan tangan dan kerap cemburu tak karuan.
" Saya mengenalnya dua tahun lalu, dikenalin teman. Lama-kelamaan sifatnya terlihat ternyata temperamental dan ringan tangan," keluh SK.
Dikonfirmasi via selulernya, Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, Polresta Kota Bogor, Iptu Budi mengatakan, proses pelaporan telah diterima dan menunggu hasil Visum Et-Repertum. Nantinya, penyidik akan segera melakukan pemeriksaan saksi-saksi hingga pelaku.
" Tahap pemeriksaan korban, saksi hingga pelaku akan segera di lakukan penyidik," singkat Iptu Budi.
CR1/AR Sogiri
