Empat Kali Pencairan Dana Bantuan PIP di SDN Cihajere, Penerima Manfaat Cuma Menerima Dua Kali, Sisanya Kemana?

INFONEWS TV
Sabtu, 31 Mei 2025 | 19:32 WIB Last Updated 2025-05-31T12:37:25Z
Foto: Dok. (RH/InfoNEWS) SDN Cihajere berada di Desa Sukamahi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur.

INFO NEWS | CIANJUR - Puluhan orang tua siswa penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN Cihajere, berkumpul di salah satu rumah warga Desa Sukamahi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur, untuk mengecek penerima manfaat PIP secara bersama- sama melaui aplikasi si pintar.

Setelah di cek melalui aplikasi sipintar menggunakan smartphonenya masing-masing, para orang tua wali murid SDN Cihajere kaget!, ternyata anak mereka mendapat bantuan PIP lebih dari dua kali, nampak di aplikasi, anaknya mendapat bantuan sebanyak empat kali, namun yang mereka terima baru dua kali, sontak para orang tua murid mempertanyakan sisanya.

Hal tersebut bukan terjadi pada satu siswa saja, melainkan puluhan penerima manfaat program PIP mengalami nasib serupa, ada yang dua kali pencairan, namun haknya hanya menerima satu kali, begitu pula yang lainya, sehingga hal ini menjadi bahan pertanyaan orang tua siswa, dan mereka akan meminta pertanggung jawaban pihak sekolah.

" Saya kaget Pak!, setelah di cek di aplikasi si pintar ternyata anak saya tercatat sebagai penerima manfaat PIP di SDN Cihajere sebanyak empat kali, tapi yang saya terima cuman dua kali, saya akan tanyakan ke sekolah sisanya," ucap DS (Nama jelas ada di Redaksi) Sabtu (31/5/2025).

" Begini pak, saya selaku orang tua murid bahkan tidak pernah memegang buku rekening PIP, buku tersebut selalu di pegang pihak sekolah," jelasnya.

Ucapan DS di hamini oleh puluhan orang tua wali murid yang mengalami hal serupa, kekecewaan terhadap pihak SDN Cihajere nampak terpancar di mata mereka.

Sementara itu untuk memastikan kebenaran apa yang tercatat di aplikasi si pintar, yang menjadi sumber keluhan para orang tua wali murid pasca mengecek melalui aplikasi. Awak media Infonews-TV.com mencoba mengkonfirmasi Irman Firmansyah Kepala Sekolah SDN Cihajere.

Dalam keterangannya kepada awak media, Irman membantah, bahwa buku tabungan selalu di serahkan pada penerima hak, dan dirinya selalu mewanti- wanti para petugas untuk tidak menyimpan buku tabungan di sekoah.

" Saya selalu melakukan pengecekan pada bagian operator dan petugas lainnya terkait bantuan PIP, apakah benar buku tabungan tersebut ada di sekolah," tandasnya.

" Selama saya menjadi kepala sekolah di SDN Cihajere, belum pernah mendengar buku tabungan ada di sekolah," bantahnya saat diwawancarai awak media melalui sambungan aplikasi perpesanan WhatsApp.

Sambung Irman, kalau memang ada pencairan, saya selalu memberikan kabar pada penerima, bahkan kalau pencairan pun selalu di cairkan oleh penerima, bahkan setelah ada keputusan dari dinas kami selalu melakukan pencairan langsung oleh para orang tua siswa.

" Kalau dulu memang jamannya kolektif, itu baru pihak sekolah yang melaksanakan pencairan," kelitnya.

" Adanya permasalahan ini, saya akan kordinasi dulu dengan para pengurus, adapun kalau memang ada kekeliruan kami akan kumpulkan semua penerima bantuan, untuk klarifikasi lanjutan permasalahan ini," tutupnya.

Rafli Hidayat
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Empat Kali Pencairan Dana Bantuan PIP di SDN Cihajere, Penerima Manfaat Cuma Menerima Dua Kali, Sisanya Kemana?

Trending Now