Santer isu Bobby vs Ahok di Pilkada Sumut 2024, Begini Perbandingan Harta Kekayaan Keduanya

INFONEWS TV
Rabu, 22 Mei 2024 | 01:18 WIB Last Updated 2024-05-21T18:25:18Z
Foto: Tribun. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Bobby Nasution - Berikut perbandingan harta kekayaan eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok vs Wali Kota Medan Bobby Nasution.

INFO NEWS | JAKARTA - Berikut perbandingan harta kekayaan eks Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok vs Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Beredar isu Basuki Tjahaja Purnama akan diusung PDIP untuk berkontestasi dalam Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Itu berarti, ada kemungkinan Ahok akan bersaing dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur (cagub) Sumatera Utara melalui Partai Gerindra.

Sebagai informasi, setelah didepak PDI Perjuangan (PDIP), menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu telah resmi bergabung dengan Gerindra pada Senin (20/5/2024).

Dikutip dari Tribunnews.com mengenai isu akan bersaing dengan Ahok dalam pilkada nanti, Bobby memberikan respons santai.

Menurutnya, dirinya maju sebagai cagub Sumut bukan untuk mencari musuh, melainkan untuk membangun Sumut.

"Saya selalu sampaikan, ini bukan siapa lawan siapa. Tapi kita mau bangun Sumut. Bukan cari lawan untuk bangun Sumut," jelas Bobby Nasution, Senin (20/5/2024), dilansir Tribun-Medan.com.

Perbandingan Harta Kekayaan
Ahok

Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2022, Ahok memiliki kekayaan sebesar Rp53.667.208.314.

Harta kekayaan itu terdiri dari tanah dan bangunan, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lainnya. Berikut rinciannya.

Tanah dan Bangunan: Rp43.228.613.033.
Alat Transportasi dan Mesin: -
Harta Bergerak lainnya: Rp1.066.519.059.

Surat Berharga: Rp11.347.082.834.
Kas dan Setara Kas: Rp4.680.701.331.
Harta Lainnya: Rp2.319.862.806.

Sub total: Rp62.642.779.063.

Hutang: Rp8.975.570.749.
Total harta kekayaan: Rp53.667.208.314.

Bobby

Dikutip dari data LHKPN, Bobby Nasution mempunyai harta kekayaan sebanyak Rp57.552.729.408 pada tahun 2023.

Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, surat berharga, serta kas dan setara kas. Berikut detailnya.

Tanah dan Bangunan: Rp40.375.000.000.
Alat Transportasi dan Mesin: Rp1.360.000.000.
Harta Bergerak Lainnya: -
Surat Berharga: Rp10.500.000.000.
Kas dan Setara Kas: Rp6.817.729.408.
Harta Lainnya: -
Sub total: Rp59.052.729.408.

Hutang: Rp1.500.000.000.
Total Harta Kekayaan: Rp57.552.729.408.
Foto: Tribun Medan. Bobby Nasution menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai kader Gerindra. Selain itu, Walikota Medan tersebut juga menyatakan akan maju sebagai Gubernur Sumut. 

Alasan Gabung Gerindra

Bergabungnya Bobby ke Gerindra diterima oleh Ketua DPR Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu.

"Alhamdulillah dengan mengucapkan bismillahhirrahmannirrahim, saya per hari ini, menyatakan diri untuk masuk menjadi kader Gerindra."

"Alhamdulillah langsung diterima Ketua DPD Partai Gerindra Sumut (Gus Irawan Pasaribu)," kata Bobby, Selasa (21/5/2024).

Bobby lantas mengungkapkan alasannya bergabung dengan Partai Gerindra.

Ia menyebut, sebenarnya selama ini dirinya sudah banyak melakukan komunikasi dengan Gerindra.

Namun, memang baru kemarin ia akhirnya memberanikan diri untuk resmi bergabung dengan partai berlambang burung garuda itu.

Bagi Bobby, partai tersebut telah memberikan banyak kontribusi untuknya, terutama saat ia akan maju menjadi Wali Kota Medan.

Gerindra merupakan salah satu partai yang mengusung Bobby pada Pemilihan Wali Kota Medan pada 2020 lalu.

Bobby menilai Gerindra sebagai partai yang luar biasa, karena tak hanya memberikan support untuk kadernya, tapi juga pembelajaran.

Tak melulu soal politik, tetapi Gerindra juga memberikan pembelajaran untuk membangun daerah.

"Terkhusus saya pribadi, Partai Gerindra ini sangat luar biasa, memberikan support."

"Asupan pembelajaran, bukan hanya di bidang politik, tapi membangun suatu daerah, membangun negeri yang betul kita pegang," terang Bobby.

Komentar Jokowi

Sementara itu, Presiden Jokowi enggan memberikan banyak komentar terkait langkah yang diambil menantunya dengan bergabung ke Gerindra.

Jokowi hanya mengatakan bahwa Bobby sudah dewasa. Ia telah menjadi orang tua dan memiliki tanggung jawab serta kemandirian.

"Karena sudah menjadi orang tua, sudah dewasa, tanggungjawabnya, kemandiriannya ada di dia (Bobby)," kata Jokowi usai meninjau Posko Pengungsian Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).

Oleh karena itu, terkait keputusan Bobby masuk partai Gerindra, jelasnya, sebaiknya ditanyakan kepada yang bersangkutan. 

Jokowi tidak menjawab saat ditanya apakah memberi masukan kepada Bobby sebelum memutuskan masuk ke Partai Gerindra.

Presiden hanya mengatakan bahwa tugas orang tua hanya mendoakan. 

"Jadi tanyakan langsung ke yang bersangkutan ya. Orang tua hanya mendoakan," pungkasnya.

(Ark)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Santer isu Bobby vs Ahok di Pilkada Sumut 2024, Begini Perbandingan Harta Kekayaan Keduanya

Trending Now