INFO NEWS | CIANJUR - Pertanyakan penambahan pernyataan 5 point menjadi 10 point pernyataan, serta menolak point 6, 7 dan 8 yang dirasa akan mengurangi hak calon P3K jika nanti lulus sebagai R2/L dan R3/L.
Heru, Ketua Gerakan DPD Aliansi R2-R3, usai menyampaikan pertanyaannya seputar pernyataan 10 point yang dipermasalahkan pihaknya kepada awak media mengatakan.
" Ini bukan aksi demo ataupun unjuk rasa, kami ramai-ramai datang ke BKPSDM untuk berdiskusi, pertama mengenai penambahan point, yang tadinya 5, ditambah menjadi 10 point," ucap Heru, Jumat (12/9/2025).
" Memang ada ketidakpuasan dari pihak kami terkait isi dari point- point tersebut, terutama di point 7 dan 8, itu dirasa sangat memberatkan kami, yang sangat krusial dari isi point tersebut diantaranya adalah, tidak boleh menuntut gaji 13 dan 14," ungkapnya.
Heru menambahkan, dalam diskusi tadi, intinya pihak BKPSDM sangat memperhatikan keberlangsungan masa depan kami- kami ini.
" Perubahan point sudah menjadi kebijakan Pemkab Cianjur, suka atau tidak suka harus ditandatangani dan di setujui," ujarnya.
" Namun tadi sudah terjadi komitmen dengan BKPSDM, mereka akan membantu kita hingga keuangan daerah seimbang," katanya.
Hasil komunikasi dengan beberapa anggota DPD Aliansi R2-R3, mereka tidak hanya mempermasalahkan point 7 dan 8, namun beberapa dari mereka juga mempermasalahkan isi dari point 6.
Sementara itu Plt. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur, Akos Koswara, S.STP menjelaskan.
" Wajar saja, kan mereka mewakili R2 dan R3, cuman kami ini kan memperjuangkan mulai dari R1, R2, R3, hingga R4, sebaiknya terima aja dulu, tandatangani dulu, setelah semuanya lulus, kedepannya kita lihat keseimbangan keuangan daerah," jelasnya.
(Joey)
