Tak Terima Diberitakan Masalah Bantuan PIP, Kepala SDN Cihajere Ngamuk!

INFONEWS TV
Senin, 02 Juni 2025 | 18:48 WIB Last Updated 2025-06-02T22:29:30Z
Foto: Dok. (Rafli/InfoNEWS) SDN Cihajere.
INFO NEWS | SUKARESMI - Tidak terima permasalahan bantuan program Indonesia pintar (PIP) di beritakan. Irman Firmansah Kepala SDN Cihanjere ngamuk!, di ruangan sekolah ia marah- marah menyebut awak media tidak tahu aturan kode etik jurnalistik.

" Saya tidak terima ada pemberitaan mengenai sekolah saya di media online, konfirmasi itu harus secara langsung, melalui telepon itu melanggar aturan kode etik jurnalistik, kalau kata saya naikan beritanya ya naikan, kalau kata saya tidak ya jangan di naikan," tandas Irman Firmansah Kepala SDN Cihajere, Senin (2/6/2025).

" Kalau ada temuan di masa lalu, seharusnya yang di wawancara pejabat yang lama, kenapa harus saya, saya kan baru menjadi KS di sini, jadi seharusnya jangan ada nama saya dalam pemberitaan, dan awak media harus tau aturan, jangan asal nulis aja!," semprotnya kepada awak media.

Kepala SDN Cihajere menambahkan. Makanya kalau mau menayangkan berita jangan konfirmasi lewat telepon, kan enggak nyambung dan melanggar kode etik.

Berikut hasil wawancara awak media dengan Kepala SDN Cihajere Irman Firmansah, pada hari Sabtu, 31 Mei 2025 melalui sambungan telepon.

" Saya selalu melakukan pengecekan pada bagian operator dan petugas lainnya terkait bantuan PIP, apakah benar buku tabungan tersebut ada di sekolah," ucapnya.

" Selama saya menjadi kepala sekolah di SDN Cihajere, belum pernah mendengar buku tabungan ada di sekolah," bantahnya saat diwawancarai awak media melalui sambungan aplikasi perpesanan WhatsApp.

Sambung Irman, kalau memang ada pencairan, saya selalu memberikan kabar pada penerima, bahkan kalau pencairan pun selalu di cairkan oleh penerima, bahkan setelah ada keputusan dari dinas kami selalu melakukan pencairan langsung oleh para orang tua siswa.

" Kalau dulu memang jamannya kolektif, itu baru pihak sekolah yang melaksanakan pencairan," kelitnya.

" Adanya permasalahan ini, saya akan kordinasi dulu dengan para pengurus, adapun kalau memang ada kekeliruan kami akan kumpulkan semua penerima bantuan, untuk klarifikasi lanjutan permasalahan ini," tutupnya.

Penjelasan Kepala SDN Cihajere dibantah oleh anak buahnya sendiri yang mengatakan bahwa buku rekening PIP memang di simpan di sekolah.

" Buku rekening PIP memang di simpan di sekolah, itu benar adanya," aku Uday Operator SDN Cihajere, Senin (2/6/2025).

Hal yang sama di sampaikan Frida, pembantu pengelola bantuan PIP SDN Cihajere.

" Betul rekening PIP di simpan sekolah, agar buku tabungan tidak hilang, dan itu atas kesadaran orang tua wali murid menitipkan buku rekening PIP," jelas Frida, Senin (2/6/2025).

Sebelumnya pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, puluhan orang tua siswa penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN Cihajere, berkumpul di salah satu rumah warga Desa Sukamahi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur, untuk mengecek penerima manfaat PIP secara bersama- sama melaui aplikasi si pintar. 

Setelah di cek melalui aplikasi sipintar menggunakan smartphonenya masing-masing, para orang tua wali murid SDN Cihajere kaget!, ternyata anak mereka mendapat bantuan PIP lebih dari dua kali, nampak di aplikasi, anaknya mendapat bantuan sebanyak empat kali, namun yang mereka terima baru dua kali, sontak para orang tua murid mempertanyakan sisanya.

Hal tersebut bukan terjadi pada satu siswa saja, melainkan puluhan penerima manfaat program PIP mengalami nasib serupa, ada yang dua kali pencairan, namun haknya hanya menerima satu kali, begitu pula yang lainya, sehingga hal ini menjadi bahan pertanyaan orang tua siswa, dan mereka akan meminta pertanggung jawaban pihak sekolah.

" Saya kaget Pak!, setelah di cek di aplikasi si pintar ternyata anak saya tercatat sebagai penerima manfaat PIP di SDN Cihajere sebanyak empat kali, tapi yang saya terima cuman dua kali, saya akan tanyakan ke sekolah sisanya," ucap DS (Nama jelas ada di Redaksi) Sabtu (31/5/2025).

" Begini pak, saya selaku orang tua murid bahkan tidak pernah memegang buku rekening PIP, buku tersebut selalu di pegang pihak sekolah," jelasnya.

(Rafli)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tak Terima Diberitakan Masalah Bantuan PIP, Kepala SDN Cihajere Ngamuk!

Trending Now