Keterangan Foto: Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi yang akrab disapa Jaro Ade (baju putih) disambut Seni Lengser, saat berkunjung, Jaro Ade juga disambut anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi Golkar dari Dapil 3 H Ismail (batik hitam) dan Muspika Megamendung pada Jumat 30 Mei 2025. |
INFO NEWS | BOGOR - Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi yang akrab disapa Jaro Ade mengunjungi kantor Kecamatan Megamendung, pada Jumat 30 Mei 2025. Kedatangan orang nomor 2 (dua) di Bumi Tegar Beriman itu, untuk mengecek pemulihan pasca bencana yang terjadi beberapa waktu lalu terutama pembangunan infrastruktur di lokasi terdampak.
Sebelum memasuki gedung utama, Jaro Ade disuguhi Seni Lengser sebuah kesenian tradisional khas budaya Sunda yang menggabungkan gerakan tarian, musik dan sastra sebagai bentuk penghormatan dalam menyambut tamu agung. Tak hanya itu, jajaran Muspika Megamendung hingga anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil 3 Fraksi Golkar, H Ismail, ikut menyambut kedatangan Wakil Bupati Jaro Ade.
Meski menyatakan apresiasi atas pencapaian pemulihan pembangunan pasca bencana, Jaro Ade mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Disisi lain, Jaro menambahkan, pendataan perizinan bangunan harus secara maksimal dilakukan, apalagi pendataan bangunan liar diatas lahan resapan untuk dilakukan penertiban.
" Menjaga kelestarian lingkungan jangan hanya slogan tapi harus secara nyata dilakukan. Pemkab Bogor, berkomitmen akan melakukan penataan ulang tata ruang kawasan Puncak, bangunan liar harus ditertibkan apalagi yang menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan," ungkap Wakil Bupati Bogor dalam sambutannya.
Dalam pelaksanaannya, kata Jaro Ade lagi, pendataan dan penataan ulang tata ruang membutuhkan koordinasi lintas instansi serta dukungan masyarakat dan juga sektor swasta. Artinya, tidak dilakukan secara sepihak.
" Ini merupakan langkah strategis agar kawasan Puncak lebih tertata. Menjaga kelestarian alam, salah satu hal penting dalam visi dan misi kepempimpinan saat ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Bogor memaparkan, kebijakan pembangunan di Bumi Tegar Beriman berdasarkan data-data valid sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara administratif juga aspek hukum. Saat ini, Pemkab Bogor sedang menyusun rencana penataan ruang terintegrasi.
" Penataan ruang terintegrasi sebagai dasar kebijakan pembangunan ke depan. Informasi apapun yang disampaikan ke publik, harus berbasis dokumen resmi dan akurat," paparnya.
AR Sogiri