Foto: Dok. (Rfs/InfoNEWS) Kunjungan perwakilan masyarakat Desa Bojong Murni ke kantor kecamatan Ciawi (Camat Ciawi batik hitam-tengah) menanyakan pembangunan wilayah di tengah polemik hukum Kades Bojong Murni Muhamad Kusnadi alias Madun, pada Kamis 16 Januari 2025. |
INFO NEWS | BOGOR - Sejumlah perwakilan masyarakat Desa Bojong Murni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor mendatangi kantor kecamatan Ciawi. Tujuannya, menanyakan keberlangsungan pembangunan di desa mereka ditengah polemik hukum yang terjadi pasca pelaporan warga ke Kejari Cibinong atas dugaan korupsi bantuan keuangan tahun anggaran 2023 Kepala desa (Kades) Bojong Murni alias Madun.
" Iya benar kami mendatangi kantor kecamatan pada Kamis 16 Januari 2025. Perwakilan warga, diterima langsung Camat Ciawi Bapak Rosidin beserta jajarannya," ungkap Amran tokoh pemuda Desa Bojong Murni, Sabtu (18/1/2025).
Ia juga mengatakan, dalam pertemuan itu dibahas sejumlah agenda pembangunan di Bojong Murni agar tidak terganggu proses hukum yang dijalankan korp adhiyaksa terhadap Kades Madun. Amran juga menambahkan, saat ini polemik di masyarakat mulai mereda setelah ada kepastian hukum bahwa laporan telah ditindaklanjuti alias di proses.
" Setelah menggelar aksi demo di depan kantor kecamatan Ciawi, pada Rabu 8 Desember 2025 perwakilan masyarakat mendatangi Kejari Cibinong mempertanyakan perkembangan kasus yang dilaporkan pada 27 Desember 2024. Saat itu, didapatkan informasi secara langsung bahwa masuk dalam tahap penyelidikan," tambahnya.
Ia juga berharap, polemik yang timbul di Desa Bojong Murni akibat pengelolaan keuangan desa yang tidak transparan dan terindikasi diselewengkan karena anggaran tahun 2023 di laksanakan di akhir tahun 2024 melibatkan jasa kontraktor (jaskon) tidak terjadi di desa-desa lain. Jika terjadi dugaan penyelewengan, kata dia lagi, masyarakat harus berani melawan demi terciptanya pemerintah desa yang bersih dari praktik korupsi.
" Masyarakat harus berani melawan praktik korupsi karena akan merugikan semua pihak. Mudah-mudahan proses hukum dugaan korupsi Kades Madun bisa transparan dan profesional karena kami akan mengawal penanganannya hingga tuntas," imbuhnya.
Hal yang sama ditegaskan Gopur (39) tokoh pemuda Bojong Murni lainnya. Ia menekankan, pentingnya pengawasan pembangunan di desa masing-masing karena hak masyarakat demi peningkatan ekonomi. Dalam persoalan di Desa Bojong Murni, kata Gopur, bapak Rosidin selaku Camat Ciawi meminta agar pelaksanaan pembangunan di Bojong Murni terus dikawal pelaksanaannya dan semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
" Pesan pak Camat yakni pembangunan harus terus berjalan dan di awasi pelaksanaannya. Soal proses hukum, kita hormati dan kawal penanganannya agar berjalan secara prosedural," tandasnya.
(Rifai Sogiri)