INFO NEWS | PAPUA - TNI/Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi melalui Pos TNI Mayuberi membagikan alat tulis kepada peserta didik sekolah darurat di Kampung Mayuberi Distrik Ilaga Kecamatan Puncak Provinsi Papua tengah.
Sekolah darurat tersebut masuk dalam wilayah binaan Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya, tempat aktivitas belajar mengajar masih dalam kawasan pos Mayuberi.
Kegiatan pembagian alat tulis dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Satgas TNI terhadap pendidikan anak-anak Papua.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Infanteri Afri Swandi Ritonga, S.I.P dalam rilis tertulisnya di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Selasa,(9/1/2024).
"Pembagian alat tulis ini merupakan salah satu program bakti sosial yang rutin dilakukan oleh Satgas TNI," ujar Dansatgas.
"Kami ingin memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak Papua agar rajin belajar dan mengejar cita-cita mereka," imbuhnya.
Dansatgas menambahkan bahwa Satgas TNI juga membantu mengajar anak-anak sekolah darurat yang berjumlah sekitar 50 orang.
"Kami mengajar mereka dasar-dasar membaca, menulis, dan berhitung, serta memberikan materi tentang kewarganegaraan, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika," jelas Dansatgas.
Anak-anak sekolah darurat Pos Mayuberi menyambut baik kegiatan pembagian alat tulis serta pengajar dari Satgas TNI.
Mereka tampak antusias dan senang menerima buku, pensil, penghapus, dan rautan dari para prajurit Siliwangi, mereka juga berterima kasih dan mengucapkan salam hormat kepada Satgas TNI 300 Siliwangi.
"Saya senang sekali dapat alat tulis baru. Saya akan belajar lebih giat lagi," ujar Yulius salah satu peserta didik sekolah darurat pos Mayuberi nampak bersemangat.
"Saya ingin menjadi tentara seperti bapak-bapak ini," kata Yulius sangat antusias sambil menunjuk ke kerumunan prajurit.
Masih dilokasi yang sama, Kepala kampung Mayuberi, Yosep Murib, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Satgas TNI.
"Kitorang harap bahwa kegiatan ini dapat terus berlanjut dan sangat berdampak positif bagi pendidikan anak-anak Papua," harap Yosep Murib.
"Kami sangat berterima kasih kepada Satgas TNI yang telah membantu kami dalam hal pendidikan," ujarnya sambil mengucapkan terimakasih.
Lanjut Yosep; "Kitorang berharap ini bukan yang terakhir, tetapi yang pertama dari banyak kegiatan yang akan datang," ucap Yosep sangat berharap kegiatan ini tetap berlanjut.
(HN)
