 |
| Foto: Dok. (Rfs/InfoNEWS) Duit Bankeu Rp1 Miliar Digunakan Perbaiki Jalan Milik PDAM Tirta Kahuripan, Warga Desa Ciomas Meradang. |
INFONEWS | BOGOR - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan, mendapat sorotan tajam warga Desa Ciomas. Perusahaan plat merah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor itu, dianggap menggerogoti dana bantuan keuangan (bankeu) desa hingga mencapai Rp1 miliar karena tidak mampu memperbaiki akses jalan menuju sumber mata air di wilayah Pintu Ledeng Ciburial, Kecamatan Ciomas
" Kami sangat menyayangkan dana bankeu digunakan perbaikan jalan milik PDAM Tirta Kahuripan, apakah PDAM tidak memiliki anggaran untuk perbaikan aset sendiri sehingga menggunakan dana bankeu desa?," ungkap Rahmat (34) warga Desa Ciomas, Rabu 3 September 2024.
Ia juga tidak menampik, bahwa ruas jalan Ciburial di Pintu Ledeng menjadi akses jalan bagi warga dalam beraktifitas. Harusnya, kata dia lagi, PDAM bertanggungjawab atas pemeliharaan jalan menuju sumber mata air yang merupakan aset sendiri tidak mengandalkan dana bantuan keuangan desa Ciomas karena masih banyak sarana infrastruktur jalan, TPT hingga sarana lain di Desa Ciomas yang memerlukan perbaikan.
" PDAM Tirta Kahuripan itu menjual air tuhan kepada rakyat Kabupaten Bogor, hanya bermodalkan pipa dan kran. Kalau tidak mampu memelihara akses jalan yang jadi aset sendiri, kemana uang pembayaran air dari masyarakat pengguna selama ini?," kesalnya.
Kepala Desa (Kades) Ciomas, Jaja Gojali, membernarkan bahwa dana bankeu senilai Rp1 miliar digunakan untuk perbaikan jalan sepanjang 800 meter, lebar 3,5 meter dan ketebalan 0,05 meter dengan cara di hotmix. Jalan itu, kata Kades Jaja, milik PDAM Kabupaten Bogor, Alasannya, kondisi jalan yang dilintasi warga untuk aktivitas sehari-hari itu rusak parah sehingga mengancam keselamatan pengendara.
" Iya memang itu jalan milik PDAM Kabupaten Bogor, sistem pinjam pakai dan sudah melalui Musrembangdes dan rapat Musrembang di Kecamatan. Inspektorat pun mengetahui alias berkoordinasi, anggaran bankeu tahun 2025 dari Pemkab Bogor senilai Rp1 miliar digunakan untuk perbaikan karena kondisinya rusak," jelas Kades Ciomas Jaja Gojali.
AR Sogiri
