 |
| Foto: Dok. (Joey/InfoNEWS) Nampak dalam gambar masyarakat kampung garogol sedang melaksanakan pembangunan masjid jami. |
INFO NEWS | CIANJUR - Puluhan warga Kp. Garogol RT. 02/05 Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur nampak bersemangat membangun tempat ibadah secara bergotong- royong, tua, muda, semua ambil bagian dalam pembangunan Masjid tersebut.
Dalam pelaksanaan pembangunan tidak dibatasi setrata sosial, baik tokoh masyarakat, pemdes, ataupun masyarakat biasa, semua ambil bagian bekerja bersama- sama, orang Sunda menyebutnya Gorol (Gotong Royong Lobaan).
" Pembangunan Masjid ini dananya bersumber dari swadaya masyarakat, dan pembangunannya pun dilakukan secara gotong royong," jelas Supyadin Kadus 3 Desa Cibulakan, Minggu (8/6/2025).
" Dengan semangat gotong royong hal yang sulit menjadi mudah, pekerjaan yang lama menjadi cepat, itu dilakukan warga dengan sukarela, karena budaya gorol di masyarakat kita sudah mendarah daging," ucapnya.
Apakah Pemerintah Desa setempat ikut menyumbang, atau ada donator lain selain dari pemerintah? tanya awak media.
" Ada, sumbangan dari Pa Kades Cibulakan, tapi uangnya bukan dari anggaran dana desa, melainkan dari kantong pribadinya kades," jawab Kadus 3.
Sambung Kadus 3, ada juga sumbangan dari arab saudi riyadh, atas nama Rodiah Binti Nasih.
 |
| Foto: Dok. (Joey/InfoNEWS) Ngaliwet dan makan bersama dalam rangkaian daun pisang memanjang merupakan gambaran kebersamaan warga desa Cibulakan. |
" Tapi sumbangan- sumbangan tersebut tidak berbentuk uang tunai, melainkan berbentuk material bahan bangunan," sambungnya.
Terakhir Kadus 3 mewakili masyarakat kampung garogol mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang sudah ikut membantu dalam pelaksanaan pembangunan Masjid Jami Nurul Hidayah.
" Terimakasih kepada para pihak yang telah turut serta membantu dalam pelaksanaan pembangunan Masjid Jami Nurul Hidayah, para donatur lokal, maupun dari donatur luar negeri," tuturnya.
" Terutama kepada warga masyarakat kampung garogol dan sekitarnya, terimakasih sudah meluangkan, waktu, tenaga dan pikiran untuk ikut dalam proses pembangunan mesjid jami ini," pungkasnya.
(Joey)
