INFO NEWS | PAPUA - Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi yang bertugas di wilayah Kabupaten Puncak, Papua, memberikan pelayanan healing kepada anak-anak di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, dengan mengajak mereka bermain baris berbaris dan permainan interaktif lainnya.
Kegiatan healing ini bertujuan untuk menghibur dan memberikan semangat kepada anak-anak di mayuberi. Minggu, (14/1/2024).
Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme di kalangan generasi muda Papua.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Infanteri Afri Swandi Ritonga S.I.P dalam rilis tertulisnya di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Minggu, (14/1/2024).
"Sebelum bermain, anak-anak diajarkan senam pagi oleh personel Satgas TNI 300 Siliwangi agar tetap sehat dan bugar," ujar Dansatgas.
"Senam pagi ini juga diikuti oleh beberapa orang tua dan warga setempat yang mendukung kegiatan positif ini," sambung Dansatgas.
Lebih lanjut Dansatgas mengungkapkan:
"Anak-anak tampak sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan healing ini. Mereka berlari, melompat, dan tertawa bersama-sama dengan anggota Satgas TNI 300 Siliwangi yang bersikap ramah dan akrab," ungkap Dansatgas.
"Mereka juga mendapatkan alat tulis dan peralatan sekolah dari Satgas TNI 300 Siliwangi sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap pendidikan mereka," tutur Dansatgas.
Masih dilokasi yang sama, orang tua dan warga Kampung Mayuberi mengucapkan terima kasih kepada Satgas TNI 300 Siliwangi yang telah memberikan healing kepada anak-anak mereka.
Mereka berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak dan kampung mereka.
"Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah menghibur anak-anak kami dengan permainan-permainan yang menyenangkan," ucap Yulius Murib.
"Anak-anak kami sangat senang dan ceria," tambahnya.
"Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan untuk membantu anak-anak kami belajar dan berkembang," harap Yulius Murib, Kepala Desa Mayuberi.
(HN)