INFO NEWS | PAPUA - Bertambahnya Sarana yang ada di daerah menjadi suatu tolak ukur pembangunan di suatu daerah, di wilayah Papua sudah bisa dinyatakan relatif aman, meskipun memang tidak mudah untuk membangun suatu Sarana di daerah terpencil, seperti yang ada di Papua, begitu pula halnya membangun Puskesmas di Distrik Magumbumek Kabupaten Puncak, Papua.
Hal tersebut di sampaikan oleh Dansatgas Mobile Raider 300 BJW Kodam III/Slw, Letkol. Inf. Afri Swandi Ritonga S.I.P, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Puncak Papua, Kamis, (2/11/2023)
Dansatgas Mobile Raider 300/BJW Kodam III/Siliwangi, menyampaikan:
"Tidak segampang membangun di Pulau Jawa. Banyak problem yang terjadi dalam pembuatan Puskesmas ini, mulai dari Izin lokasi yang harus disetujui Ondo Api (Tuan tanah), Akses jalan yang sering longsor, barang-barang yang susah didapatkan jadi harus mengirim dari Jawa," ungkap Dansatgas dalam rilis tertulisnya.
"Hari ini pertama kali Pelayanan kesehatan yang selama ini sudah dinanti-nantikan oleh Masyarakat akhirnya sukses dilaksanakan," tambah Dansatgas.
Suksesnya kegiatan ini karena Kolaborasi yang dilakukan Pemerintah Papua bersama Yonif Raider 300/BJW, banyaknya pasien yang datang tidak sebanding dengan tenaga kesehatan yang ada, sehingga menemui sedikit kesulitan.
Tenaga Kesehatan yang di ketua Bapak Remin Tabuni, S.Keb, Ners menyampaikan:
"Su dari Pagi-pagi sekali Mama-mama datang di Puskesmas Kitorang Kaget pasien yang datang banyak sekali ehh, Kitorang terima kasih sekali sama Abang-abang Raider 300 sudah mau bantu Kitorang selesaikan pengobatan ini." Ujarnya.
Saat ini pelayanan kesehatan di Puskesmas Magumbumek dilaksanakan hanya sebulan sekali, dikarenakan Skep Tenaga Kesehatan yang akan mengisi Puskesmas Magumbumek belum ada.
"Jadwal yang sedikit untuk pengobatan di Puskesmas, masyarakat menjadikan Pos Satgas Mobile Raider 300 sebagai tempat berobat pada saat Puskesmas tutup," terang Dansatgas.
Salah satu Tim Kesehatan Pos Pintu Jawa Prada Syarif Ali Budiman menjelaskan:
"Pembukaan Pelayanan di Puskesmas Magumbumek ini sangat bagus, Obat-obatan yang ada cukup lengkap, juga kalau kita mengobati pasien tempatnya cukup terhindar dari debu," jelasnya.
" Sudah banyak masalah kesehatan yang Kami tangani saat ini, yang terakhir pada malam hari Kami harus bergerak ke Honai untuk menangani Kasus Kejang-kejang karena Malaria, harapan Kami dan juga masyarakat sekitar berharap Tenaga kesehatan Puskesmas Magumbumek segera mungkin di datangkan agar pelayanan kesehatan bisa normal." Pungkasnya.
(HN)